Sekitar 60% tubuh
manusia terdiri atas cairan. Cairan yang ada dalam tubuh manusia bisa berupa
darah, urine, maupun zat cair lainnya. Manusia juga bisa mengalami kondisi
kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi jika tidak mengkonsumsi cukup air.
Kekurangan cairan tubuh, merupakan suatu kondisi yang harus segera ditangani.
Hal ini karena ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan
tubuh, orang tersebut akan mengalami beberapa gejala dehidrasi seperti mulut
kering, mudah mengantuk, sakit kepala, sembelit, dan pusing. Hal ini tentunya
akan sangat berbahaya apabila orang yang mengalami dehidrasi sedang
mengemudikan kendaraan. Tidak hanya kekurangan cairan tubuh saja yang harus segera
ditangani, kondisi kelebihan cairan tubuh juga bisa menimbulkan berbagai
gangguan kesehatan bahkan dapat mengancam jiwa.
Kondisi kelebihan
cairan tubuh pada manusia ini bisa disebut sebagai edema. Berdasarkan sudut
pandang medis, edema merupakan kondisi pembengkakan yang disebabkan oleh
kelebihan cairan pada jaringan tubuh. Kondisi ini bisa muncul pada bagian atau
organ tubuh manapun, tetapi lebih sering muncul pada bagian tangan, lengan,
telapak, engkel, dan kaki. Kondisi edema juga bisa mengancam nyawa jika terjadi
pada organ paru - paru, edema jenis ini disebut dengan edema paru. Untuk
mengurangi cairan berlebih yang ada pada jaringan tubuh, anda bisa menggunakan
obat furosemide. Furosemide merupakan obat yang sering digunakan untuk
mengurangi cairan berlebih yang ada didalam tubuh (edema) yang disebabkan oleh
berbagai kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati, dan ginjal. Obat ini
juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi.
Furosemide merupakan
obat jenis diuretic yang dapat membuat anda melakukan buang air kecil lebih
sering dari pada biasanya. Obat ini juga dapat digunakan utnuk mengatasi
penyakit hiperkalsemia. Furosemide merupakan obat yang dapat dikonsumsi baik
dengan makanan maupun tanpa makanan. Obat ini biasanya dikonsumsi sebanyak dua
kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dari dokter. Sebaiknya jangan
menggunakan obat ini dalam 4 jam sebelum tidur supaya tidak terbangun untuk
buang air kecil. Dosis obat biasanya diberikan berdasarkan kondisi medis pasien
dan respon pasien terhadap pengobatan yang sedang dilakukan.
Furosemide merupakan
salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan
obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada
tempat yang lembab.
Dosis furosemide untuk orang dewasa
Dosis furosemide untuk
asites :
- Oral
: 20 - 80 mg per dosis.
- Infus : 10 - 20 mg sekali sehari selama 1 - 2 menit.
Dosis furosemide untuk
gagal jantung kongestif :
- Oral
: 20 - 80 mg per dosis.
- Infus : 10 - 20 mg sekali sehari selama 1 - 2 menit.
Dosis furosemide untuk
edema :
- 20
- 80 mg per dosis.
- 10
- 20 mg sekali sehari selama 2 menit.
Dosis furosmide untuk anak - anak
Dosis anak untuk edema
:
- Neonatal
: 1 mg/kg/dosis sebanyak 1 - 2 kali sehari.
- Usia
kehamilan kurang dari 31 minggu : 1 mg/kg/dosis setiap 24 jam.
- Usia
kehamilan diatas 31 minggu : 1 mg/kg/dosis setiap 12 - 24 jam.
- Bayi
dan anak : 2 mg/kg sekali sehari.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, obat furosemide juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping
tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi
akibat penggunaan obat furosemide, yaitu :
- Diare
- Sembelit
- Nyeri
perut
- Pusing
- Ruam
ringan
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com